Haii Gaess disini saya ingin menjelaskan tentang cara melakukan riset keyword yang benar melakukan google, google trends dan ubersuggest.
Keyword adalah salah satu kunci keberhasilan strategi content marketing. Nah, itu sebabnya kamu butuh tools untuk mencari keyword yang tepat, salah satunya Ubersuggest. Bukan hanya riset keyword saja, Ubersuggest ternyata juga punya segudang fitur yang bermanfaat untuk startegi SEO.
Tertarik untuk tau lebih lanjut? Artikel ini akan membahas definisi, fitur, dan metrik Ubersuggest, hingga cara menggunakan Ubersuggest untuk membantumu melakukan riset kata kunci.
Yuk, langsung simak di bawah ini!
Apa itu Ubersuggest?
Ubersuggest adalah online tool yang membantu pencarian ide kata kunci populer untuk mengembangkan strategi konten marketing. Tokoh dibaliknya adalah Neil Patel, seorang pakar digital marketing dan SEO ternama.
All-in-One SEO tool ini bisa membantumu melakukan pencarian keyword yang relevan untuk kebutuhan pembuatan konten. Tak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan Ubersuggest untuk mendapat informasi seperti:
- Rank tracking: melacak peringkat website untuk keyword tertentu.
- Site audit: gambaran umum mengenai aspek SEO website.
- Keyword overview: gambaran mengenai keyword tertentu yang diinput.
- Keyword ideas: ide-ide kata kunci lainnya yang masih relevan dengan pencarian.
- Content idea: ide konten dari situs lain yang berkaitan dengan keyword tertentu.
Fitur Ubersuggest
Dilansir dari situsnya, Ubersuggest dilengkapi dengan fitur-fitur bawaan yang bermanfaat untuk mengoptimasi website, seperti:
- SEO Analyzer: untuk menganalisa SEO website, mulai dari pengecekan error, site speed, hingga menyediakan rekomendasi untuk memperbaiki masalah SEO pada website.
- A/B Testing Calculator: alat pengukur sebagai perbandingan untuk A/B Testing.
- Ubersuggest: penelusuran keyword untuk pembuatan konten.
- Backlink Checker: mengecek backlink yang dimiliki suatu website.
Manfaat Ubersuggest
Setelah mengetahui apa itu Ubersuggest, kamu mungkin bertanya apa saja manfaat dari fitur-fiturnya. Berikut ini rangkuman berbagai manfaat yang ditawarkan Ubersuggest untuk menyukseskan strategi konten marketingmu:
Melihat statistik domain
Fitur yang dimiliki Ubersuggest dapat membantumu dalam menganalisa statistik domain website-mu dan kompetitor. Kamu dapat mengetahui bagaimana performa website, mulai dari lalu lintas trafik yang masuk, organic keywords yang dimiliki, hingga backlink yang mengarah ke situsmu.
Menganalisa kompetitor
Melakukan analisa terhadap kompetitor penting agar kamu dapat menyusun strategi yang tepat untuk bisa bersaing. Untungnya, fitur Ubersuggest memungkinkanmu untuk melihat kompetitor dan mengamati performa SEO mereka. Dengan begitu, kamu bisa mendapat ide konten yang relevan dengan jumlah pencarian yang banyak.
Melakukan pencarian kata kunci
Riset keyword merupakan fitur utama yang ditawarkan Ubersuggest. Ubersuggest memberikan Suggested Keywords yang berisi berbagai kata kunci yang disarankan sesuai dengan keyword yang kamu masukkan. Kamu bisa menggali berbagai pilihan kata kunci tersebut untuk mengembangkan konten yang kamu buat.
Memperoleh data backlink
Backlink merupakan salah satu komponen penting dalam SEO. Fitur Ubersuggest memberikan kemudahan mengakses data backlink yang diperoleh oleh website kamu dan juga kompetitor. Menurut Ahrefs, backlink merupakan faktor penting untuk membantu ranking website di SERP, discoverability, dan juga referral traffic.
Mendapat inspirasi ide konten baru
Selain hal-hal di atas, manfaat lainnya yaitu kamu bisa memperoleh inspirasi ide konten baru untuk mengembangkan strategi konten yang sedang dijalankan. Jika kamu sering kehabisan ide untuk mengisi website dengan konten seperti apa, tools ini hadir untuk membantumu mengumpulkan berbagai topik yang bisa dibuat konten baru.
Cara Menggunakan Ubersuggest untuk Riset Kata Kunci
Tak hanya riset keyword, ini dia berbagai cara menggunakan Ubersuggest yang dapat membantu optimasi SEO website-mu.
Melakukan Riset Keyword
Pencarian kata kunci adalah fitur utama yang ditawarkan Ubersuggest. Tak usah khawatir, selain gratis, cara menggunakannya juga mudah kok!
Dengan keyword yang tepat, kamu bisa terbantu untuk membuat konten yang tepat pula sesuai apa yang dicari target audiens. Nah, sekarang bagaimana melakukan fitur riset kata kunci di Ubersuggest?
Berikut cara menggunakan Ubersuggest untuk riset keyword:
Kunjungi situs Ubersuggest
Masukkan keyword yang ingin ditelusuri di search bar
Ubah pilihan negara yang tepat, klik Search
Scroll ke bawah untuk melihat keyword dan content ideas
Selain pilihan keyword, kamu akan menemukan istilah-istilah berikut:
- Search volume (SV): jumlah pencarian untuk kata kunci tertentu dalam periode sebulan terakhir. Di contoh, keyword “bisnis online” memiliki search volume 40.500 yang berarti cukup besar untuk dibuat konten.
- Cost per Click (CPC): kisaran harga per klik yang perlu dibayar ke Google untuk mengiklankan produk. Pada contoh, Rp3.766,21 adalah kisaran harga yang harus dibayar untuk setiap klik iklan.
- Paid Difficulty (PD): tingkat persaingan berbayar untuk keyword tertentu. Semakin besar angkanya, maka semakin sulit kompetisinya. PD 92 berarti tingkat kompetisi berbayar untuk keyword tersebut tinggi.
- SEO Difficulty (SD): tingkat persaingan organik untuk keyword tertentu. Semakin besar angka, semakin sulit kompetisinya.
Apa Itu Google Trends?
Google Trends adalah sebuah situs milik Google yang berperan sebagai tool untuk menyediakan data tentang tren dan seberapa sering sebuah kata kunci dicari di mesin pencarian Google.
Selain itu, Google Trends juga menyediakan data tentang volume pencarian dan informasi mengenai geografi pencarian keyword.
Mengingat search engine Google adalah yang paling populer di dunia, tak heran apabila Google Trends akan menyediakan tren-tren keyword yang cukup akurat berdasarkan peristiwa yang sedang hangat.
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2006 dengan versi terbaru yang rilis pada tahun 2018, Google Trends membawa sejumlah fitur yang sangat penting yaitu memberi tahu hal yang sedang ramai dibahas, kemudian mengidentifikasi topik dan subtopik yang diperbincangkan, serta menemukan tren pencarian geografis di wilayah Anda.
Google Trends bisa dibilang menjadi satu-satunya tool gratis yang bisa digunakan oleh pengguna yang sedang mencari ide keyword untuk konten website dengan sajian data yang lengkap.
Cara Menggunakan Google Trends
Setelah mempelajari secara singkat mengenai apa itu Google Trends, kini waktunya Anda belajar bagaimana cara menggunakan Google Trends.
Meskipun Google Trends adalah tool gratis, tetapi fungsi dan fitur yang ditawarkan juga tidak kalah dengan tool riset keyword pada umumnya.
Berikut cara-cara menggunakan Google Trends, simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya, GudPeople.
Riset Keyword
Dengan Google Trends, Anda dapat melakukan riset keyword dengan mengetikkan kata kunci pada homepage Google Trends.
Google Trends akan menampilkan keyword yang paling populer secara default, tetapi Anda juga dapat mengubah data pencarian dari Google Search ke YouTube, hingga Google News, tergantung kebutuhan Anda.
Selain itu, pada hasil pencarian juga akan menampilkan grafik tren keyword selama beberapa waktu ke belakang untuk memperlengkap Anda saat menganalisis sebuah keyword.
Anda juga dapat membandingkan data analisis keyword dengan tahun sebelumnya untuk membandingkan seberapa relevan keyword yang akan Anda pakai.
Menemukan Topik yang Berkaitan
Topik yang berkaitan dengan topik yang sedang populer akan memberikan Anda ide tambahan untuk membuat konten yang selanjutnya.
Ketika Anda melakukan pencarian sebuah keyword pada homepage, terdapat tabel Related Topics yang berisi rekomendasi topik lain berdasarkan pencarian yang sedang dilakukan.
Meski Anda harus mencari keyword pada topik yang berkaitan tersebut, tetapi setidaknya Anda sudah diberikan rekomendasi topik oleh Google Trends.
Dengan demikian, Anda bisa lebih menghemat waktu untuk melakukan riset topik untuk konten selanjutnya.
Menampilkan Keyword yang Berkaitan
Kemampuan lain dari Google Trends adalah dapat menemukan keyword yang berkaitan dengan keyword populer.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan kata kunci pada bagian homepage dan tekan enter, kemudian hasilnya akan ditampilkan pada tabel Related Queries yang terletak persis di sebelah tabel Related Topics.
Anda pun dapat mencari keyword yang lebih spesifik terhadap sebuah topik, dan keyword tersebut juga akan ditampilkan datanya secara lengkap.
Menemukan Pencarian Trending
Google Trends mampu mendapatkan data-data mengenai pencarian yang sedang trending berdasarkan peristiwa yang terjadi.
Data tersebut sangat berguna khususnya pada website-website yang memiliki konten berita terbaru.
Cara melakukan pencarian trending adalah dengan membuka halaman utama Google Trends, kemudian pada sisi sudut kiri atas terdapat ikon tiga garis, silakan klik ikon tersebut dan pilih Trending searches.
Pembaruan data pencarian trending juga akan dilakukan setiap hari, dan Anda bahkan dapat melihat data pencarian trending pada hari sebelumnya.
Tak hanya itu, volume pencarian juga akan ditampilkan pada setiap topik yang sedang hangat.
Memprediksi Tren
Karena Google Trends telah menyediakan semua data tentang tren pencarian yang sedang hangat, hal ini akan memudahkan Anda untuk membuat konten Anda dilihat oleh banyak orang.
Namun, sebelum itu Anda juga harus tahu bahwa kompetitor Anda di luar sana juga menggunakan Google Trends untuk mendapatkan data yang sama.
Oleh karena itu, kesempatan konten Anda banyak dilihat pun sedikit lebih sulit karena harus ‘melawan’ kompetitor dengan data yang sama.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa memprediksi tren dengan memanfaatkan data tren yang sudah tersedia.
Anda perlu mengikuti tren musiman dan tren lokal sebelum akhirnya mengikuti tren yang terbaru.
Kesimpulan
Berikut adalah penjelasan tentang cara melaakukan riset keyword yang benar melakukan google, google trends dan ubersuggest.kamu bisa melakukan cara riset keyword agar lebih mempermudah apa yang sedang kamu cari.
Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa langsung membuat atau mempraktekan cara apa yang ingin kamu buat. dalam membuat sebuah usaha kamu harus melakukan riset keyword terlebih dahulu.
Kamu bisa belajar riset keyword di
betabisnis yang berada di pekanbaru.
Berikut sampai sini dulu penjelasan saya saampai jumpa, dan terimakasih.
Komentar
Posting Komentar